Darussilmi.ponpes.id, BINTAN – Santri putri Darussilmi Bintan juga tidak kalah keren dalam tampilan busana muslim setiap hari saat belajar dan beraktivitas di dalam pondok pesantren.
Seragam santri putri ini berbentuk jubah atau gamis ditambah dengan jilbab syar’i.
Pemakaian seragam putri, baik tingkatan Wustho (SMP) maupun Aliyah (SMA) dijadwalkan berdasarkan hari dalam seminggu. Ada 3 warna seragam yang dimiliki masing-masing santri ditambah seragam warna bebas.
Setiap hari Senin – Selasa, santriwati tingkatan Wustho memakai baju seragam warna hitam. Dilanjutkan, pada hari Rabu-Kamis memakai baju seragam biru.
Pada setiap Jum’at, santri Wustho menggenakan seragam hijau. Selanjutnya setiap Sabtu, santri diberikan kebebasan menggunakan seragam warna apa saja. Asalkan penggunaan seragam ini mengikuti aturan yang ada di Pondok Darussilmi yaitu berbentuk jubah dengan jilbab dalam.
Sedangkan santri tingkatan Aliyah menggunakan seragam warna hitam Senin-Selasa. Selanjutnya pada Rabu – Kamis, memakai seragam warna biru. Setiap Jum’at menggenakan seragam baju coklat. Setiap Sabtu juga diberikan kebebasan menggenakan seragam warna apasa saja, sama seperti tingkatan Wustho.
Ada satu lalu tambahan pakaian santri putri yaitu cadar atau nikab. Cadar ini dipakai santri bila ada guru atau tamu laki-laki yang datang ke mahad atau santri putri beraktivitas di luar mahad seperti di kantin dan lainnya.***