Setoran Hafalan Terakhir 30 Juz

PPS Darussilmi Bintan – Imam Faris Aldisyah adalah santri yang saat ini tengah duduk di bangku kelas VI (XII) di PPS Ulya Darussilmi Bintan. Beliau merupakan anak pertama dari Bapak Khoyrul dan Ibu Salimah dan juga merupakan anak halaqoh tahfizh yang diasuh oleh Ustadz Abdul Quddus, S.Pd.

Tepat dihari Sabtu, tanggal 11 Robi’ul Akhir 1444 H atau tanggal 5 November 2022 M, di Mesjid Abu Bakar Ash-Shiddiq (Mesjid Kampus Putra Pondok Pesantren Darussilmi Bintan), Alhamdulillaah dengan izin Allah Imam Faris Aldisyah telah menyetorkan hafalan terakhir 30 juz nya di hadapan kedua orang tuanya.

Setoran hafalan terakhir 30 juz tersebut adalah salah satu tahapan yang wajib dilalui oleh seluruh santri di pondok pesantren Darussilmi Bintan, mengingat salah satu syarat kelulusan santri di pondok ini adalah selesai hafalan 30 juz.

Pada acara tersebut, tampak hadir Dewan Asatidzah, Ketua Lajnah Tahfizh (Ustadz Kahfi Suhaili, A.Md), Kepala Sekolah Wustho (Ustadz Mushonnif Effendi, S.Pd.I) dan Kepala Sekolah Ulya (Ustadz Aswin Abu Nufayl, S.Pd), Hadir pula Pengasuh Putra (Ustadz Fadlan, A.Md) dan Mudir Pondok Pesantren Darussilmi Bintan (Ustadz Imron Abdul Rosyid, S.Pd.I).

Pada kesempatan tersebut, Ustadz Imron yang didaulat oleh panitia untuk menyampaikan nasehat kepada seluruh santri dan terkhusus untuk ananda Imam Faris mengatakan “menghafal Al Qur’an adalah perkara yang sangat mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allooh untuk menghafalnya dan perkara yang sangat sulit bagi orang yang tidak dimudahkan oleh Allooh.

Maka dari itu, wahai para santri teruslah berdoa dan meminta kepada Allooh agar diberi kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an dan iringi doa antum dengan usaha yang maksimal”, demikian ucapan beliau.

Beliau juga juga mengingatkan kepada seluruh santri hafizh Qur’an 30 juz dari Pondok Pesantren Darussilmi Bintan yang saat ini sudah berjumlah 53 orang untuk tidak berbangga diri dan tidak merasa puas dengan pencapaiannya saat ini, karena sejatinya para hafizh Qur’an wajib bagi mereka untuk terus menjaga hafalan-hafalannya, wajib bagi mereka untuk terus memperbaiki akhlaknya sesuai dengan akhlak Al Qur’an.

Ustadz Imron juga tak lupa berpesan kepada ananda Imam Faris dan kedua orang tuanya untuk berterima kasih kepada ustadz-ustadz yang telah membantu ananda sehingga mampu untuk menyelesaikan hafalan 30 juznya, yang telah mendidik, membimbing dan mengurus ananda selama 24 jam di pondok ini.

Setelah ini ananda Imam Faris akan menjalani Program Pemutqinan Hafalan 30 juz bersama para hafizh Qur’an lainnya, dan semoga Allooh mudahkan ananda untuk masuk di halaqoh Pengambilan Sanad Tufhatul Athfal bersama Syaikh Majid Abdullah Al Yamani, Lc.

Demikian pula untuk santri-santri yang lain khususnya yang sudah kelas VI, semoga dimudahkan oleh Allooh untuk segera menyusul teman-temannya yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juznya.


Yassarolloohu lahum.
Aamiin Alloohumma aamiin.

Baarokalloohu fiikum.

Tinggalkan komentar