Tingkatkan Kompetensi Guru, PP Darussilmi Gelar Raker dan Bimtek 2025

Darussilmi.ponpes.id, BINTAN – Mengawali tahun 2025, Pondok Pesantren Darussilmi Bintan menggelar Rapat Kerja dan Bimbingan Teknis SKP 2025. Kegiatan ini diikuti seluruh unsur pimpinan, guru dan karyawan yang ada di lingkungan Darussilmi di ruangan rapat yang berada di lt 2 Masjid Darussilmi, Kamis (2/1/2025).

Raker dan Bimtek dibuka oleh Pimpinan Darussilmi antara lain hadir Pimpinan Pondok Pesantren Ust Imran Abdurrasyid, Ketua Yayasan Darussilmi Ust Gozali. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga sore hari.

Begitu pentingnya tercipta kerjasama seluruh unit yang ada di Darussilmi sehingga semua guru dan karyawan wajib mengikuti Raker dan Bimtek SKP yang mengambil tema “bersinergi penuh aksi dan dedikasi, berjiwa tangguh dan disiplin menuju Ponpes bermutu dan berkarakter.”

Materi Raker dan Bintek tidak hanya fokus pada peningkatan bidang pendidikan tapi juga unit dan sarana pendukung seperti tata usaha, laundry, kantin dan lainnya.

Dalam raker ini turut diundang Zulfahmi dari Dosen STAI Abdurrahman dan Eri Syahrial, Dosen STIT Internasiional Muhammadiyah Batam yang ikut membantu Darussilmi dalam mengelola website Darussilmi.ponpes.id dan menjadi narasumber kegiatan pelatihan untuk santri. Mereka diundang untuk memberikan saran terkait program dan kegiatan Darussilmi ke depan.

Ust Imran Abdurrayid dalam memimpin kegiatan Raker dan Bimtek ini memberikan motivasi kepada seluruh guru dan karyawan Darussilmi untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidang masing-masing. Dimulai dari adanya kedisiplinan dalam menjalankan aturan yang sudah dibuat dengan mengacu pada tata tertib dan Surat Keputusan Pondok (SKP) yang sudah dibuat.

“Guru harus meningkatkan kompetensi dalam mendidik dan mengajar. Ini yang kita tonjolkan mulai tahun 2025 ini. Kalau santri, selama ini sudah menonjol sendiri dari berbagai prestasi yang diukir santri Darusslmi dalam berbagai perlombaan,. Ditambah santri yang baru diterima juga memiliki bakat dan potensi yang bagus, ” ungkap Ust Imran.

Ia antara lain menjelaskan disiplin yang diharapkan dari guru dalam mengajar seperti tidak membawa dan menggunakan HP dalam kelas waktu mengajar. Materi guru harus disiapkan secara matang. Piranti elektronik yang boleh digunakan adalah laptop.

Sikap disiplin kepada seluruh pegawai antara lain tidak diperbolehkan merokok di lingkungan pondok pesantren, melaksanakan shalat tepat waktu secara berjamaah.

“Selama ini Darussilmi sejak 4 tahun lalu diakui Kemenag Bintan sebagai pondok pesantren yang sehat dan bersih di Kabupaten Bintan. Sehat karena tidak ada yang merokok, dan bersih karena lingkungan yg bersih, termasuk cucia laundry yang bersih,” papar Ust Imran.

Ust Imran juga berharap ada peningkatan kompetensi karyawan yang bekerja bidang IT, dapur, laundry dan kantin yang selama ini memberikan pelayanan kepada santri, guru dan orangtua.

Peserta raker dan bimtek juga diminta menggali potensi yang ada untuk dikembangkan, terus mau belajar dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan kompetensi dunia kerja.

Lebih jauh Ust Imran memaparkan kompetensi dan nilai-nilai yang harus dilaksanakan guru dan pegawai, antara lain memiliki pikiran positif dan terbuka, menetapkan tujuan dan pengembangan dalam bekerja, ambil inisiatif untuk belajar, memanfaatkan sumber daya yang ada, berpartisipasi pada project dan tugas yang menantang, berinteraksi dengan rekan kerja dan evaluasi diri secara teratur.

Dalam meningkatkan disiplin, Pimpinan Darussilmi juga menekankan tata tertib yang harus dilakukan oleh guru dan karyawan. antara lain menyangkut kehadiran, pakaian dan penampilan sikap, cara mengajar, tata cara salam beribadah dan bermuamalah. *

Tinggalkan komentar