Darussilmi.ponpes.id,, BINTAN – Pondok Pesantren Darussilmi Bintan punya kegiatan yang kreatif dan inovatif agar belajar tidak selalu berada di dalam pondok pesantren dan lebih menyenangkan.
Bertempat di Pantai Marjoki Kawal Bintan, Selasa (29/10/2024), seluruh santri putri Darussilmi beserta majelis guru mengikuti kegiatan seminar sehari berberengan dengan kegiatan camping dan rekreasi di pantai.
Lewat kegiatan ini, santri mendapatkan berbagai ilmu dari pakar di bidangnya.
Acara seminar yang dikemas dengan kegiatan camping dan liburan.
Dari pantauan Darussmi.ponpes.id di lokasi kegiatan, nampak seluruh santri dalam balutan pakaian muslimah berwarna hitam duduk di rumput yang berada di pantai Marjoli Kawal untuk mengikuti acara demi acara. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Beberapa narasumber dari luar pondok pesantren didatangkan untuk menambah ilmu dan wawasan santri putri. Mulai dari ahli bidang kesehatan yang membahas kesehatan yang berhubungan dengan remaja putri. Untuk materi ini dihadirkan dr Darma.
Juga ada seminar ukhuwah no bullying yang disampaikan Titi Sulastri, M.Ph, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPPAKB Kabupaten Bintan. Titi Sulastri yang juga mntan Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Provinsi Kepri dalam materinya menyampaikan bahwa tidak boleh ada kekerasan dan diskriminasi di pondok pesantren. Pondok pesantren harus ramah anak, anak harus dilindungi dan diberikan hak-haknya sebagaimana yang sudah dijamin dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
Pimpinan Darussilmi Ustadz Imran Abdurrasyid, S.Pd.I juga memberikan materi terkait dengan menjadi muslimah yang baik.
Tujuan menjadi muslimah yang baik ini juga terlihat dari tema acara yang disampaikan di dalam backdrop seminar dengan tulisan “”Be a smart Muslimah for Golden Generation.” Muslimah Darussilmi Muslimah Berilmu, Muslimah Beramal, Muslimah Berdakwah, Muslimah Berkarya, dan Muslimah Istiqomah. “Dari Darussilmi aku mulai berhijrah meraih Ridha Allah menuju syurga.”
Ustadz Imran kepada Darussilmi.ponpes.id mengatakan, kegiatan seminar dan camping seperti ini digelar setiap semester atau dua kali dalam setahun.
“Tujuannya untuk mempererat ukhuwah seluruh santri dengan guru sehingga proses pembelajaran dan pendidikan berjalan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan cooking show, permainan, dan kegiatan bebas untuk santri. Tidak lupa santri melakukan kegiatan tilawah Qur’an.
Usai seluruh rangkaian kegiatan, peserta seminar dan camping kembali ke Pondok Darussilmi yang berada Toapaya Asri.*