Bintan- Pondok Pesantren Darussilmi menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan pada Senin, 28 Agustus 2023 bertempat di Lab Komputer Putra PP Darussilmi Bintan.
Program ANBK ini dilakukan oleh Kemdikbud untuk seluruh sekolah dan pondok pesantren di Indonesia yang berada di bawah Kemendikbud untuk menilai secara keseluruhan baik dari sisi kognitif maupun non kognitif siswa.
Di Pondok Darussilmi, paar santri putra dan santri putri, bergantian menlaksanakan ANBK sesuai dengan kapasitas ketersediaan komputer yang ada di laboratoriun komputer. Dalam pelaksanaannya di Darussilmi, ANBK diikuti sebanyak 14 santri putra dan 13 santri putri secara terpisah.
Dalam pelaksanaannya ANBK di Darussilmi ini, sebagai penanggungjawab adalah Miqdad Abdurrahman, sebagai pengawas Muhammad Fadlan dan Kaymah, operator Tito Ryanun Najib dan sebagai proktor : Muhammad Zulkarnaen Pimpinan Darussilmi Ustadz Imran Abdul Rosyid, ANBK adalah upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, termasuk madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah. Program ini dilaksanakan oleh setiap tingkat sekolah secara online atau semi online.
Program ANBK ini, lanjut Ustadz Imran, merupakan evaluasi yang diselenggarakan Kemendikbud guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh tingkat pendidikan.
Berdasarkan website Kemendikbud, terdapat tiga instrumen penilaian dari ANBK, yaitu, pertama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca & matematika atau numerasi murid. Kedua, Survei Karakter yang bertujuan mengukur nilai, sikap, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
Ketiga, Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas aspek input serta proses belajar-mengajar di kelas ataupun tingkat satuan pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, AKM menjadi tolak ukur penilaian yang paling komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. Penilaian ini dilakukan dengan pengerjaan soal yang pastinya berbeda dengan soal ujian nasional, sehingga para siswa perlu melakukan mempersiapkannya sebaik mungkin.(eri)