Puskesmas Toapaya Cek Kesehatan Santri PP Darussilmi


Bintan- Orangtua dari santri tidak perlu khawatir dengan kesehatan anaknya yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darussilmi. Santri Darussilmi mendapatkan kunjungan dan penyuluhan serta menjalani cek kesehatan dari Puskesmas Toapaya Bintan.

Program cek kesehatan santri Darussilmi ini dilakukan tiap semester oleh Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Puskesmas Toapaya, Kabupaten Bintan. Tidak saja untuk santri Darussilmi, tapi juga bagi seluruh siswa yang berada di daerah Kecamatan Toapaya. Tim medis dan para medis Puskesmas Toapaya turun ke sekolah dan pondok pesantren untuk memantau kesehatan dan kebersihan siswa dan santri, dan melakukan upaya pencegahan agar santri tidak sakit.



Kegiatan cek kesehatan santri Darussilmi ini kembali dilakukan pada Rabu (2/8) pagi dari jam 09.30 -11.00. Kegiatan ini terutama ditujukan kepada santri baru yaitu kelas 7 dan kelas 9, baik santri laki-laki maupun santri perempuan. Sebanyak 8 orang pegawai Puskemas Toapaya datang ke PP Darussilmi yang dipimpin oleh drg. Elvia Dona.

Ada tiga kegiatan pengecekan kesehatan yang dilakukan Tim Puskesmas Toapaya terhadap santri, yaitu pemeriksaan gigi, UKGS berkala dan pemberian tablet tambah darah. UKGS adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulit pada anak sekolah yang meliputi pencegahan (preventif), promotif dan pengobatan (kuratif).



Melalui kegiatan UKGS ini, para santri Darussilmi dapat ditanamkan sikap yang baik terhadap kesehatan gigi dan mulutnya lewat penyuluhan dan pendidikan kesehatan serta dengan tindakan dan perawatan yang ada. Sedangkan program pemberian tablet tambah darah (TTD) ditujukan terutama pada santri putri adalah untuk mencegah resiko anemia yang lebih besar beresiko pada remaja putri.

Pemberian TTD ini yang sudah menjadi program kesehatan nasional ini bisa menjadi investasi kesehatan pada santri putri untuk jangka panjang. Remaja putri yang tutin minum tablet tambah darah ketika dewasa dan hamil kelak bisa menjalani lehamilan yang sehat dan minim resiko komplikasi kehamilan dan kematian.

Bagaimana kalau ada santri yang sakit? Pimpinan Pondok Pesantren Darussulmi Ustadz Imran Abdurrosyid kepada www.darussilmi.ponpes.id mengatakan bahwa PP Darussilmi sudah lama bekerjasama dengan Puskesmas Toapaya untuk melakukan pengobatan. Selama ini, santri yang sakit dibawa berobat di Puskesmas Toapaya.

‘’Kita sangat memperhatikan kesehatan para santri yang belajar di Darussilmi. Di dalam pondok juga ada klinik untuk mengobati sakit santri yang ringan,’’ pungkas Ustadz Imran. *

Tinggalkan komentar