Bintan – Masa taaruf santri baru (Matasabar) juga digelar santri laki-laki di Mah’ad Pondok Pesantren
Darussilmi Bintan, Jumat (14/7) malam. Berbagai bentuk kepandaian, bakat dan seni yang dimiliki para santri ditampilkan dalam Matasabar ini.
Pertunjukan demi pertunjukan membuat malam Matasabar santri putra ini ini berlangsung sangat meriah Santri putra yang baru masuk pondok pesantren merasa sangat terhibur dan bersemangat untuk melanjutkan pendidikannya di Mah’ad Quran dan Bahasa Arab ini karena unjuk kebolehan yang dilakukan oleh santri lama.
Malam Matasabar ini dikelola para santri putra. Mulai dari MC acara sampai penampilan akademik, seni hingga beladiri. Penampilan antara lain berbalas pantun, pidato bahasa Inggris hingga bela diri ketangkasan
fisik.
Master of Cceremony (MC) kegiatan Matasabar suntuk santri putra ini dipandu oleh Habib Al Farabi, sari
tilawah Quran oleh Zahid Aditya dan Ade Bagus. Penampilan seni bela diri tunggal oleh Raditya Dzaikra.
Sebagai ciri khas daerah Melayu dimana pantun merupakan bagian dari kearifan lokal maka acara santr putra Pondok Dadarussilmi juga memiliki kepandaian berbalas pantun. Berbalas pantun ini ditampilkan oleh santri Arif Gilang dan Syahlevi. Santri tidak saja pandai berbahasa Arab, namun juga pandai berbahasa Inggris. Pidato bahasa Inggris dalam kegiatan Matasabar santri putra ini ditampilkan oleh Hakim, kelas Takhossus
Ada juga sesi acara sapa sambut santri baru diwakili oleh Najmi selaku koordinator angkatan 10 dan santri
lama diwakili oleh Tangku Fahrul selaku Ketua OSDASI.
Malam menambah keakraban antara santri baru dengan santri lama dan termasuk dengan guru dan pengasuh Pondok Pesantren diadakan perkenalan santri baru. Perkenalan ini diadakan sebanyak 4 sesi di sela-sela penampilan bakat dan seni santri putra santri baru secara berurutan maju ke panggung memperkenalkan nama mereka masing-masing.
Perkenalan sesi pertama sebanyak 15 santri baru, sesi kedua 15 santri baru, sesi ketiga sebanyak 16 santri baru dan sesi keempat sebanyak 11 santri baru yang merupakan anak Takhossus atau menjalani 1 tahun masa persiapan menjadi santri biasa, Total ada sebanyak 57 santri baru putra yang masuk ke Mah’ad Quran dan Bahasa Arab Pondok Pesantren Darussilmi Bintan tahun ajaran baru 2023 ini.
“Malam taaruf adalah malam saling mengenal santri baru dan santri lama. Tidak saja sesama santri tetapi
juga dengan pengasuh dan pengurus Pondok Darussilmi. Alhamdulillah acara berlangsung lancar,” ujar
Ustadz Imran Abu Shafwan, Pimpinan Pondok Pesantren Darussilmi kepada redaksi Darussilmi.ponpes.id.
Dalam Matasabar dan penutupan MPLS ini, pimpinan pondok juga memberikan nasehat emas kepada
seluruh santri yang mengikuti acara tersebut sehingga santri lebih semangat lagi dalam beraktivitas
menuntut ilmu.
Diujung acara Matasabar ini, dilakukan prosesi penutupan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) oleh
Pengasuh Pondok Putra.*