52 Santri Baru Perempuan Masuk Pondok Darussilmi

Bintan – Pondok Pesantren Darussilmi Bintan menjadi pilihan bagi pelajar untuk mendalami ilmu agama dan Al Quran. Pada tahun ajaran baru ini, Ponpes Darussilmi menerima total sebanyak 52 santri perempuan.

Penerimaan santri baru perempuan ini merupakan angkatan yang ke-10. Para santri ini bersalah dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Riau. Yang paling banyak berasal dari Kabupaten Bintan.

Santri juga berasal 7 kota/kabupaten di Kepulauan Riau lainnya yaitu dari Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Lingga Bahkan ada yang berasal dari Kabupaten Natuna dan kabupaten Anambas.

Pada Sabtu lalu, 8 Juli 2023 merupakan hari pertama bagi seluruh santri perempuan untuk masuk asrama untuk memulai proses belajar mengajar.

Para santri disambut hangat oleh mejelis guru, pengasuh dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussilmi, Ustad Imran Abu Shafwan.

Dari pantauan pada hari masuk Pondok Pesantren, terihat suasana yang haru. Para santri masuk ke Pondok Pesantren Darussilmi dengan diantar oleh orangtua, adik kakak santri dan keluarga.

Para orangtua nampak menangis saat pelepasan anak mereka untuk belajar. Demikian juga dengan para santri juga menangis karena berpisah dengan keluarga untuk sementara waktu demi menuntut ilmu agama sebagai bekal masa depannya, dunia dan akhirat.

Sebelum mulai belajar efektif dan proses belajar mengajar berjalan lancar, para santri diberikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau ingkungan pondok pesantren.

Antara lain mengenal pendidik dan tenaga pendidikan, mengenal sesama teman dan dengan kakak kelasnya dan mengenal lingkungan di sekitar Pondok Pesantren Darussilmi.

“Hal ini penting dilakukan agar anak siap belajar di pondok pesantren, Ada perubahan pola hidup dan pola
asuh anak yang sebelumnya tinggal bersama orangtua, sekarang tinggal di asrama dan jauh dari orangtua,”
ujar Ustad Imran Abu Shafwan.

Ustad Imran Abu Shafwan berharap para orangtua ikhlas melepas anaknya beajar dan santri semangat untuk
belajar meski jauh dari orangtua dan hanya boleh ketemu dalam jadwal yang sudah ditentukan.

“Semoga para santri bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Serta bisa belajar dengan baik
mendapatkan ilmu agama dan ilmu umum lainnya di Pondok Pesantren Darussilmi in,”‘ harap Ustad Imran Abu Shafwan mengakhiri.*

Tinggalkan komentar