PPS Darussilmi Bintan – Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Ulya Darussilmi Bintan untuk tahun ajaran 2022/2023 terus melakukan program-program yang diharapkan mampu menambah wawasan atau khazanah pengetahuan santri secara umum.
Sebelumnya, pada bulan September yang lalu, santri-santri PPS Ulya Darussilmi Bintan, telah melakukan Kunjungan Literasi di Perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau.
Pada bulan Oktober ini, para santri kembali melaksanakan program kunjungan serupa, kali ini para santri melakukan Kunjungan Edukasi Historis di Museum Kota Tanjung Pinang (Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah) pada hari Jum’at/ 21 Oktober 2022.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempelajari secara langsung tentang Sejarah Perkembangan Islam di Kepulauan Riau.
Kunjungan tersebut, diikuti oleh 65 santri putra dengan didampingi oleh Ustadz Abu Nufayl, S.Pd selaku Kepala Sekolah PPS Ulya Darussilmi Bintan dan dua orang guru yakni Ustadz Khoyrul dan Ustadz Ridho Ismeth.
Alhamdulillaah beberapa pramu tamu yang sudah ditugaskan oleh bapak Ivan Kurniawan selaku kepala UPTD Museum Kota Tanjungpinang yang sedang tidak ditempat saat itu menyambut dan mengarahkan santri-santri dengan sangat baik.
Penuturan beberapa santri tentang kegiatan ini, mereka cukup terkesima dengan apa-apa yang ada didalam museum.
Mereka menjadi tahu, wajah kota Tanjungpinang dulu dan sekarang seperti apa. Kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Tanjungpinang seperti apa.
Dan yang paling menarik mereka akhirnya bisa melihat bukti bahwa masyarakat Melayu sangat dekat dengan Islam. Hal ini mereka temukan di dalam ruangan Khazanah Arsip, yang memajang naskah-naskah/ karya-karya yang berisi tentang ajaran agama, hukum, silsilah, perjanjian dsb, yang ditulis dengan huruf Arab (hijaiyyah).
Zawil Fadhly Abdillah, santri kelas IV (XII) selaku ketua panitia berharap agar kunjungan-kunjungan yang semisal dengan ini, bisa dilakukan lagi, mungkin di tempat yang berbeda, karena ini menjadi salah satu pengalaman pertama, yang sesungguhnya benar-benar dapat menambah wawasan kami selaku pelajar (penuntut ilmu).
Sebelum rombongan santri PPS Ulya Darussilmi Bintan meninggalkan Museum Kota Tanjungpinang, santri menyempatkan berfoto bersama dengan bapak Mario Fachriansyah selaku pramu museum yang mendampingi santri selama kegiatan kunjungan berlangsung sebagai dokumentasi kegiatan ini.
Baarokalloohu fiikum.